Musim 2020/2021 sedianya menjadi momen indah bagi tim-tim sepak bola tanah air memulai kembali kompetisi liga sepak bola nasional. Tak terkecuali Persis Solo yang secara spesial kembali ke stadion angker mereka, Manahan. Stadion yang sudah direnovasi lebih dari setahun memaksa tim asal Solo harus menjadi tim musafir selama musim sebelumnya. Stadion Manahan kini megah dan modern namun tidak kehilangan sentuhan ‘tradisional’nya dengan memasukan batik kawung pada bagian luar stadion.
Kondisi pandemi yang tak terhindarkan memang memaksa seluruh tim sepak bola dalam negeri menghentikan kegiatanya. Namun patut kita lihat kembali jersey kandang Persis Solo yang sedianya digunakan untuk musim kompetisi 2020/2021. Jersey ini dirasa spesial karena dirancang desainya dengan penuh pertimbangan filosofi oleh Bono Studio dan dieksekusi dengan indah oleh sponsor apparel resmi Persis Solo yang juga merupakan merek sportswear asli Solo, DJ Sport. Tema ‘Kembali Manahan’ menjadi tema yang diusungkan untuk merayakan kembalinya Persis Solo berkandang di Stadion Manahan.
Solo tak bisa dipisahkan dari citra kota dengan keindahan batik di Indonesia. Bono Studio menghadirkan sentuhan batik kawung yang dimodifikasi agar terlihat lebih modern dan dinamis menyesuaikan citra Persis Solo yang tengah merevolusi persepakbolaanya dengan hadirnya pemilik baru.
DJ Sport mengeksekusi desain dengan cemerlang menjadikan produk yang tidak hanya estetik dipandang namun juga fitting-nya sudah dirancang sedemikian rupa agar nyaman dipakai. Tidak tanggung-tanggung, DJ Sport sudah memproduksi dan menjualkan lebih dari 1000 pcs jersey Persis Solo.
Buah kerja sama Bono Studio dengan DJ Sport walaupun belum bisa dinikmati di lapangan hijau sejatinya masih bisa dinikmati fans dari rumah dengan pembelian secara online ke nomer maupun akun sosial media DJ Sport. DJ Sport berkomitmen penuh untuk memenuhi permintaan jersey merchandise tim yang dijual secara retail di gerai-gerai resmi DJ Sport.